Rakyatmerdeka.co – Tengku Zulkarnain selaku Ustad dan sekaligus juga sebagai pengurus MUI, dihadang oleh ratusan masyarakat Dayak di Bandara Sintang, Kalimantan Barat ( 12/1/2017)
Informasi ini menyebar dari seorang warga dari Forum Pemuda Dayak yang mengirimkan foto beserta foto foto kedatangan dari Ustad Provokator yang datang bersama Partai Pengurus FPI dan GNPF.
Badan GNPF yang dipimpin oleh Bachtiar Nasir diketahui memberikan bantuan dana untuk pasukan teroris yang ada di Suriah dan ini ada kaitan dengan jaringan teroris berskala Internasional.
Jika membiarkan GNPF ataupun FPI untuk masuk ke daerah Kalimantan Barat ini berarti sama saja dengan membiarkan jaringan terorisme masuk ke kawasan Kalimantan, ujar salah seorang warga suku Dayak tersebut.
Didalam foto terlihat wajah Tengku Zulkarnain yang kebinggungan dan takut untuk turun dari pesawat karena sudah dikepung oleh warga suku Dayak yang menggunakan pakaian adat yang sudah menunggunya tepat dibawahnya.
Pemuda pemuda Dayak itu berteriak ” Ustad Provokator, ini kami kafir, kami masuk neraka ayok turun!! “. Dengan suara yang lantang dan seolah ingin menganyang Ustad tersebut. Bahkan mereka membuat spanduk untuk menolak kedatangan aktivis dari FPI ataupun GNPF.
Didalam laporan tersebut juga terdapat rekaman salah satu seorang pemuda yang berdurasi satu menit lebih. Berikut Videonya:
https://www.youtube.com/watch?v=JugsIxgjz1w&feature=youtu.be
Dalam hal tersebut juga Ustad Tengku Zulkarnain akhirnya memutuskan untuk tidak turun dan kembali menuju ke jakarta.